Kabaena sepandangan mata
Tetapi Wolio harus sabar
Sebelum Murhum dan Lakilaponto menjemput
Pantang baginya menulah sakti
sebelum dua saudaranya datang
Ohoi....Manjawari melompat sigapDi gerbang Wolio, di pesisir yang bergejolak
Sapuan tangannya menenggelamkan armada lamun
Dia menghalau, dia menghadang, menjaga dua saudara
Di saat Murhum mengamuk di utara
Lakilaponto menerjang di barat daya
Manjawari, sang Mokole Kabaena
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!