-Membantu dalam perencanaan kontingensi untuk menghadapi ketidakpastian pasar.
-Melakukan analisis sensitivitas untuk berbagai skenario ekonomi.
Dengan menerapkan praktik akuntansi manajemen yang baik, UMKM dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperbaiki pengambilan keputusan, dan pada akhirnya meningkatkan profitabilitas dan keberlanjutan usaha mereka.
 Meskipun skala UMKM mungkin lebih kecil dibandingkan perusahaan besar, prinsip-prinsip akuntansi manajemen tetap relevan dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kompleksitas masing-masing usaha.
Permasalahan yang dihadapi
Dalam usahanya UMKM banyak pengusaha yang belum menerapkan sistem manajemen terutama dalam keuangan apa pun, baik itu pencatatan maupun pengelolaan keuangan. Bagi pemilik masih merasa kesulitan untuk membuat pencatatan keuangan secara terperinci dan berkelanjutan.Â
Hal itu disebabkan karena terbatasnya kemampuan yang dimiliki sehingga tidak terkelolanya tata keuangan  yang  baik. Tidak tertibnya tata kelola keuangan yang dilakukan oleh pemilik membuat pemilik dengan baik mengakibatkan tidak dapat diketahuinya besar kecilnya laba rugi yang dialami.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan di atas disimpulkan bahwa akuntansi manajemen dalam UMKM sangat penting untuk menerapkan perencanaan, pengorganisasian, pengendalian dan pengambilan Keputusan. Sebagian besar pengusaha UMKM tidak menerapkan akuntansi dalam pengelolaan keuangan. Diharapkan UMKM dapat menerapkan praktik akuntansi manajemen secara lebih konsisten dan baik.
Daftar Pustaka
Alfrian, G. R., & Pitaloka, E. (2020). Strategi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Bertahan pada Kondisi Pandemik Covid 19 di Indonesia. Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOVE), 6(2), 139–146.