4. Pengukuran Kinerja:
-Menyusun dan menganalisis laporan kinerja keuangan secara berkala.
-Mengembangkan indikator kinerja kunci (KPI) yang relevan dengan UMKM.
-Mengevaluasi profitabilitas produk atau lini bisnis.
5. Manajemen Modal Kerja:
-Mengoptimalkan tingkat persediaan untuk menghindari kekurangan atau kelebihan stok.
-Mengelola piutang usaha dan utang usaha untuk menjaga likuiditas.
-Menganalisis dan meningkatkan siklus konversi kas.
6. Penetapan Harga:
-Melakukan analisis biaya untuk menentukan harga jual yang kompetitif.
-Menghitung titik impas (break-even point) untuk berbagai skenario harga.