Mohon tunggu...
Ilham Kurniawan
Ilham Kurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - ilham kurniawan, S.IP

Pemerhati sosial dan politik, Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta " Orang biasa yang senantiasa menulis Dan belajar ilmu "

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Biografi Singkat : Haji Adnan Kepala Mendapo Semurup 1940-1945

28 Januari 2025   23:13 Diperbarui: 30 Januari 2025   18:07 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendapo Semurup awal penjajahan belanda di pimpin oleh Haji Sutan Imam Gelar Depati Mangku Bumi dari Siulak Panjang Ayah dari Haji.Umar(1904-1915), Setelah itu di ganti oleh Hadjie Abdul Madjid Gelar Depati Marajo Hitam (1920-1930) dan setelah itu H.M.Chatib Dari Koto Dua Semurup (1930-1935), Setelahnya mendapo semurup diganti oleh H.Umar Gelar Depati Mudo Payung Alam dari Dusun Baru Siulak (1935-1940) di masa pembukaan Kebun teh di Kayu Aro, Setelahnya Mendapo Semurup dijabat oleh Haji Adnan Gelar Depati Nagaro dari Koto Baru Semurup hingga tahun 1945 (1940-1945). 

Pada Masa Agresi Militer II belanda Mendapo Semurup sudah dimekarkan menjadi dua yakni Mendapo Siulak, dengan demikian wilayah adat Tanah Sekudung sepenuhnya menjadi Mendapo sendiri yang dinamakan sebagai Mendapo Siulak. dan sebutan Kepala Mendapo diganti menjadi Wali Mendapo, Setelah Pemekaran Kepala Mendapo (Wali perang) Semurup bernama Musa yang gugur di koto majidin. pada 1949 digantikan oleh Khatib Ismail...dan Tahun 1960 H.M.Dinar menjabat Mendapo sampai dihapus sistem kemendapoan oleh pemerintah orde baru.

H.M.Dinar Keponakan dan Menantu H.Adnan Seorang Pejuang Milter Kerinci Angkatan Kapten Muradi Pahlawan Revolusioner Kerinci. Pada tahun 1979, dengan lahirnya UU Desa, sistem kemendapoan bersama sistem pemerintahan adat lainnya resmi dibubarkan oleh pemerintah Orde Baru.

jabatan kepala mendapo diangkat berdasarkan gilir ganti kepala dusun dalam mendapo tersebut, dan dipilih berdasarkan suara terbanyak diantara kepala dusun. Pada awal Pendudukan belanda 1903, struktur pemerintahan kerinci masih mengadopsi seperti sebelumnya, awalnya kepala mendapo dipilih rakyat mendapo dari salah satu kepala dusun dalam kemendapoan tersebut yang sudah pasti adalah seorang Depati/Kaum Adat. Kondisi ini berlanjut sampai tahun 1910. Setelah itu muncul persyaratan yang lebih ketat dimana kepala mendapo harus menguasai administrasi formal minimal lancar bahasa jawi, akibatnya di beberapa kemendapoan mulai terjadi pergeseran tradisi dimana jabatan kepala mendapo dipegang oleh orang lain yang bukan depati atau kepala dusun, alam kelamaan jabatan ini mulai dipegang oleh kelompok intelektual dan pengelolaan administrasi kemendapoan jadi lebih profesional. 

Koran Terbitan Tahun 1937, Menyebutkan nama kepala mendapo semurup yakni Hadji Oemar dalam rapat pembentukan koperasi di kerinci ulu yang berbunyi:

Sekalian yang hadir menyatakan persetujuannya, oleh karena itu beliau menerangkan dari segala rancangan statuen dan H.R. dari Vebruik Cooperati yang akan didirikan, segala rancangan itu disetujui dan dianggap sah oleh rapat serta dilanjutkan pemiliha Bestuur Yaitu:

Voorzitter Toean : Soeid EffendieVece

 Voorztter Toean : Hadjie Oemar Mendapohoofd Semoeroep/Mendapo Semurup

1 Secretaris Toean : Nawar Kepala Sekolah Gonverment

 Secretaris Toean : Hadji Abdul Karim Handelaar Semoeroep

pennimgmeester : Hadji Moehammad Zhari Handelaar Semoeroep

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun