Bumbu khas Indonesia ini sangat beracun saat mentah, dan harus selalu difermentasi sebelum dikonsumsi. Itu digiling dengan bahan-bahan dan rempah-rempah lainnya, memberikan hidangan ini rasa yang bersahaja dan asam serta warna hitam tua yang unik. Asal usul masakan ini diyakini dari kota Surabaya, ibu kota Jawa Timur.
Terutama disiapkan sebagai hidangan kampungan, makanan ini segera menjadi favorit di kalangan bangsawan dan dengan cepat semakin populer. Saat ini dapat dengan mudah ditemukan di menu berbagai restoran tradisional Indonesia. Biasanya disajikan bersama nasi putih, telur asin, tauge, dan sambal - sambal pedas khas Indonesia.
3. Â Pho ( Vietnam)
Pho versi berbahan dasar daging sapi ini diolah dengan berbagai macam potongan dan bagian daging sapi -- kaldunya terbuat dari tulang sapi, betis, ekor sapi, dan leher, sedangkan toppingnya berupa brisket berlemak ( gu ) yang diiris tipis, panggul, bulat mata. steak, babat, daging sapi matang dan mentah ( ti nm ), tendon ( gn ), atau bakso sapi ( ph b vin ), tetapi versi terakhir tidak begitu populer di Vietnam.
Pho daging sapi biasanya dibumbui dengan bumbu kering seperti kayu manis, adas bintang, cengkeh, kapulaga, dan ketumbar. Hidangan ini disajikan panas dalam mangkuk bersama dengan bihun, dan biasanya di atasnya diberi daun ketumbar, irisan bawang bombay, dan daun bawang cincang.
Di sampingnya, Anda sering menemukan sepiring tauge, irisan jeruk nipis, dan irisan cabai sehingga setiap orang bisa menambahkan hiasan sesuai keinginannya. Saus Hoisin dan Sriracha juga sering terlihat sebagai makanan sampingan.
4. Â Soto ( Indonesia)
Di seluruh Indonesia, soto dikenal dengan berbagai nama seperti coto Makassar atau tauto Pekalongan . Namun sup tradisional Indonesia ini biasanya dikaitkan dengan pulau Jawa, yang diyakini muncul dalam bentuk aslinya.
Saat ini belum ada cara yang tepat untuk mengolah soto karena variasinya sangat banyak dan biasanya disesuaikan dengan masakan lokal. Meskipun soto diyakini dikembangkan karena pengaruh Tiongkok yang kuat di negara tersebut, kemungkinan besar soto tersebut dibuat mengikuti tradisi memasak umum di daerah tersebut dan menggunakan bahan-bahan yang tersedia dalam jumlah melimpah.