"Sejak kapan bapakmu di rumah sakit?" Kata Manto, teman Tarjo pada Arjuna.
"Sudah dua hari pak," kata Arjuna.
"Sejak pulang reunian. Bapak sakit-sakitan," kata Arjuna.
"Reunian? Bapakmu tak datang ke reunian," kata Manto.
"Kami menunggu bapakmu sampai jelang sore. Bapakmu tak datang ke reunian," kata Manto.
"Datang pak, tapi sebenar. Aku yang mengantar bapak ke tempat reunian, ke SMA 2," kata Arjuna.
"SMA 2 mana? Tak ada SMA 2. Aku, bapakmu dan semuanya sekolah di SMA tanpa embel-embel 2. Tak ada SMA 2 karena SMA negeri hanya satu," kata Manto.
"Aku mengantar bapak ke SMA 2. Depan gedung kereta api. Gedung kereta api yang sudah tak terpakai itu, pak. Ada jalan ke utara. Aku ke sana, ke SMA 2," kata Arjuna.
"Kamu mengigau. Depan gedung kereta api yang sudah tak terpakai itu tak ada jalan ke utara. Sebab utara gedung itu adalah laut, Laut Jawa. Gedung itu persis di depan laut," kata Manto.
Arjuna hanya melongo....