Hanya satu Al Hilal yang jadi runner up Piala Dunia Antarklub 2023. Tapi ya hanya itu status tertinggi. Ronaldo main di MU maka ada pertalian antara klub bersejarah dunia dengan pemain hebat. Tapi ketika Ronaldo main di Al-Nassr, maka status MU tak bisa disamakan dengan Al-Nassr.
Jadi, agak sulit (menurut saya) membuat Saudi jadi kiblat sepak bola dunia.
Fanatisme?
Saya tak terlalu paham dengan fanatisme. Apakah orang Arab Saudi yang kaya raya itu memiliki fanatisme membara seperti orang Indonesia, Argentina, Italia bagian selatan, orang Catalan dengan Barcelonanya? Jika fanatisme dan gemerlap suporter lemah, makin sulit bagi Liga Arab Saudi untuk mencuat ke atas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H