Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liga Saudi Sulit Jadi Kiblat Sepak Bola

10 Juni 2023   16:11 Diperbarui: 10 Juni 2023   16:12 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, Eropa adalah kawasan yang bisa membranding negara dan liganya sebagai tempat yang bagus untuk iklim sepak bola. Sementara, negara kuat di Amerika Selatan terbranding sebagai negara sepak bola, tapi liganya tidak terbranding dengan baik.

Bahkan ajang sekelas Coppa Amerika saja tidak terbranding dengan baik. Padahal, Copa Amerika adalah ajang para pemain berkelas di Amerika Selatan.

Beberapa waktu lalu, China berusaha untuk membranding diri dengan kompetisi yang dituju para pemain bintang. Tapi kontinuitas branding itu tidak berjalan baik. Sekarang pun tidak terlalu menonjol pemberitaan tentang Liga China.

India juga sempat membranding diri melalui  India Super League. Para pemain kawakan pun ditarik ke ISL yang kompetisinya kala itu tak memiliki sistem degradasi. Tapi, tetap saja sulit melakukan branding seperti negara kawasan Eropa.

Pemain Tua

Apa yang bisa diharapkan dari pemain yang sudah tua? Memang mereka punya nama. Tapi apakah mereka bisa menaikkan level liga? Bisa saja, tapi sulit maksimal.

Apa nikmatnya menonton pemain bola yang hanya jalan-jalan di lapangan? Apa enaknya melihat superstar tua yang jika tak diberi bola lalu ngambek?

MLS di Amerika Serikat sudah lebih dahulu jadi jujugan pemain tua. Ibrahimovic, David Villa, Wayne Rooney adalah segelintir pemain tua yang pernah main di MLS.

Tapi sampai sekarang MLS belum bisa menyaingi Eropa. Padahal usia MLS mungkin hampir 30 tahun. Sebab, seingat saya MLS ada setelah Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.

Nama Besar Klub

Apakah klub di Arab Saudi punya nama besar? Tentu saja punya. Tapi apakah namanya mendunia karena prestasinya mendunia? Tidak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun