Maka ketika ada orang menikah tanpa ramai-ramai ya jangan dihakimi seperti koruptor. Kalau ada yang nikah senyap ya jangan dituduh macam-macam.
Kalau ada yang nikah ramai-ramai ya jangan dituduh pamer. Bisa jadi keramaian itu adalah bentuk rasa syukur. Bersyukur diwujudkan dengan keramaian yang membahagiakan orang lain.
Bagiku, hidup selalu memunculkan kemungkinan dua cerita yang berbeda. Setiap cerita memiliki setting, plot, dan alasan yang bisa saja beda.
Asal perbedaan itu bukan pelanggaran hukum, kemanusiaan, dan etika, ya biar saja. Tak perlu saling menghakimi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!