Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nikah Senyap atau Ramai, Tak Perlu Dihakimi

23 Januari 2022   06:29 Diperbarui: 23 Januari 2022   08:19 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG

Maka ketika ada orang menikah tanpa ramai-ramai ya jangan dihakimi seperti koruptor. Kalau ada yang nikah senyap ya jangan dituduh macam-macam.

Kalau ada yang nikah ramai-ramai ya jangan dituduh pamer. Bisa jadi keramaian itu adalah bentuk rasa syukur. Bersyukur diwujudkan dengan keramaian yang membahagiakan orang lain.

Bagiku, hidup selalu memunculkan kemungkinan dua cerita yang berbeda. Setiap cerita memiliki setting, plot, dan alasan yang bisa saja beda.

Asal perbedaan itu bukan pelanggaran hukum, kemanusiaan, dan etika, ya biar saja. Tak perlu saling menghakimi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun