Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kerja dan Tahun Baru yang Kelabu

31 Desember 2021   07:16 Diperbarui: 31 Desember 2021   07:28 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Situasinya tak berubah. Sampai kemudian, si Alan telepon jam 23.00 lebih. Alan mengabarkan jika dia menyerah. Dia memilih pulang ke kost dan tidak menjalankan tugas bos.

Artinya motor si Nur pun dibawa Alan ke kost. Alan ogah balik ke kantor karena kelelahan. Sementara si Nur makin merana karena anaknya tak jadi ke Monas.

Aku ngantuk berat dan lelah. Aku pulang jalan kaki. Entah bagaimana cerita si Nur selanjutnya, aku tak ingat.

Setelah lama berlalu, aku dapat kabar si Nur kini jadi pejabat. Sembari mengenang bagaimana dia kebingungan di tahun baru dan kini jadi pejabat, aku kadang terkekeh sendiri. Hidup memang kadang begitu, menyedihkan, menggelikan, dan mengejutkan. Sebab, aku tak menyangka si Nur akhirnya jadi orang penting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun