Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Selamat Jalan Riedl, Timnas Racikanmu Terbaik

8 September 2020   19:31 Diperbarui: 8 September 2020   19:25 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tergigih

Fase kedua Riedl bersama Timnas Indonesia terjadi pada Piala AFF 2014. Sayangnya kala itu persiapan Timnas Indonesia tak maksimal. Imbasnya Indonesia gagal di fase grup.

Pada 2016, Riedl kembali menangani Timnas Indonesia. Saat itu, jumlah pemain dari klub untuk Timnas Indonesia dibatasi. Alhasil, pilihan Riedl pun terbatas.

Performa Timnas Indonesia di AFF 2016 bagi saya tak menjanjikan. Secara permainan kalah dengan Timnas Indonesia AFF 2010. Namun, dalam hal ketangguhan, Timnas 2016 lebih baik.

Mental Timnas 2016 sangat baik. Di dua laga pertama babak grup, Indonesia hanya dapat satu poin. Saya ingat di saat itu, hujatan dan kejengkelan mencuat terkait performa timnas.

Di laga terakhir babak grup melawan Singapura pun, Indonesia awalnya tak bermain maksimal. Di babak pertama tertinggal 0-1. Namun, Indonesia berhasil membalikkan keadaan dan menang 2-1.

Lolos ke semifinal, performa Indonesia juga membikin kita ketar-ketir, khususnya di leg kedua. Kala itu, melawan 10 pemain Vietnam, Indonesia kalah 1-2 di 90 menit. Untungnya di babak tambahan Indonesia mampu mencetak satu gol.

Sayang perjalanan Indonesia kembali kandas di final. Indonesia kalah selisih gol dengan Thailand di partai puncak. Fase Timnas tergigih lainnya adalah di Piala Asia 2007. Saat itu, Timnas dilatih Ivan Kolev.

Kembali Riedl, jasamu bagi sepak bola Indonesia akan terus dikenang. Selamat jalan. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun