Mereka yang gemuk memiliki energi lebih ketika melihat mereka yang berada di dunia hiburan juga gemuk dan berprestasi. Jadi bukan hanya gemuk untuk dibully. Kenapa saya hanya membatasi pada dunia hiburan? Karena dunia hiburan mengedepankan penampilan.
Ketika ada orang gemuk dan berprestasi karena suaranya, pelan-pelan akan mengurangi stigma gemuk. Pelan-pelan gemuk akan diposisikan kembali, sama dengan kurus atau langsing, yakni bentuk tubuh yang bisa sehat dan bisa sakit.
Nah, jika mereka yang gemuk memilih langsing ketika sudah berpengaruh di dunia hiburan, saya pikir itu adalah kemenangan stigma. Gemuk tetap akan distigma karena buktinya mereka yang terkenal memilih meninggalkan gemuk menuju ke kurus.
Tapi patut digarisbawahi bahwa pernyataan saya ini bukan titah yang harus diamini, harus dilaksanakan. Saya hanya mengharapkan. Jika ada orang di dunia hiburan yang dulunya gemuk kemudian pengin kurus, maka itu hak mereka, seperti saya punya hak untuk berpendapat. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H