1. Linguistik forensik, analisis tutur kata yang dapat membantu menginterpretasi pemaknaan kalimat yang diungkapkan oleh seseorang.
2. Grafologi forensik, analisis keaslian dokumen, termasuk tanda tangan dan tulisan tangan.
3. Kriminologi forensik, rekonstruksi tempat kejadian perkara dan interpretasi hasil analisis para anggota tim ahli agar dapat diterima dan dipahami secara memadai di hadapan hukum.
4. Antropologi forensik, analisis jenis kelamin, usia, dan identitas seseorang melalui temuan tulang dan tengkorak.
5. Akuntansi forensik, audit laporan keuangan pribadi, perusahaan, maupun institusi publik maupun swasta lainnya.
6. Psikologi forensik, asesmen kejiwaan seseorang dengan basis psikologi.
7. Psikiatri forensik, analisis kesakitjiwaan dan kesehatan mental seseorang dengan berbasis ilmu kedokteran.
8. Kedokteran forensik, proses autopsi terhadap jasad manusia.
9. Odontologi forensik, identifikasi usia dan jejak gigitan melalui analisis gigi dan jejak gigitan yang tertinggal.
10. DNA forensik, riwayat DNA seseorang untuk menemukan kecocokan identitas.
11. Balistik, identifikasi jenis peluru dan tembakan dari jejak tembakan.