Upaya pelestarian Candi Arjuna telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia sejak lama. Candi ini telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1993. Berbagai upaya dilakukan untuk menjaga dan melindungi candi ini, seperti pemugaran candi secara berkala, pembangunan infrastruktur dan fasilitas wisata, serta penyuluhan kepada masyarakat tentang nilai dan pentingnyaCandi Arjuna. Berdasarkan kemampuanwarga desa, masyarakatdiberikesempatanuntukmenyampaikanmasalahdanidemerekauntukmembantu proses perencanaan berlangsung. Itu yang dimaksud dengan perencanaan partisipatif. Jika model perencanaan melibatkan semua warga mencoba melibatkan kelembagaan setempat secara nyata dalam menyusun perencanaan pembangunan, khususnya di bidang pariwisata, maka masyarakat diharapkan dapat melaksanakan, memelihara, dan menindaklanjuti hasil pembangunan ( Raharjana,2012). Candi Arjuna bukan hanya sebuah bangunan kuno, tetapi juga merupakan warisan budaya yang tak ternilai bagi bangsa Indonesia. Candi ini menjadi bukti sejarah keberadaan agama Hindu di Jawa Tengah, dan menjadi simbol peradaban Mataram Kuno yang pernah berjaya di masa lampau. Upaya pelestarian yang dilakukan diharapkan dapat menjaga kelestarian Candi Arjuna untuk generasi mendatang, dan menjadikannya sebagai sumber pengetahuan dan inspirasi bagi masyarakat.
KESIMPULAN
Candi Arjuna merupakan candi Hindu yang memiliki nilai sejarah, budaya, dan religi yang tinggi. Candi ini menjadi salah satu situs purbakala yang penting diIndonesia, dan masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Kekurangan-kekurangan relief yang menceritakan kisah-kisah dari epos Mahabharata dan Ramayana. Ornamen yang ada di kelompok Candi Arjuna memiliki arti simbolis juga.unik yang mengandung informasi yang disimpan didalam berbagai bentuk ornamen yang diamiliki. Ornamen memiliki arti simbolis di kelompok Candi Arjuna kebanyakan bersumber dari kepercayaan Hindu, ini menunjukkan bahwa ornamen-ornamen yang ada pada kelompok Candi Arjuna adalah perwujudan simbol budaya dan agama yang terhubung dengan masyarakat dan kebudayaan lokal saat itu. Candi ini memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan budaya Hindu di Indonesia. Lingkungan di dataran tinggi Dieng merupakan perwujudan konsep ruang sakral bagi pemeluk agama Hindu. Dataran tinggi Dieng sebagai bagian dari kompleks gunung api merupakan simbol dari axis mundi atau persinggungan antara dunia manusia dengan dunia yang bersifat kedewataan. Lokasinya yang tinggi merupakan representasi dari persinggungan tersebut. Kompleks candinya merupakan imago mundi atau replika pusat dunia. Oleh sebab itu, Kompleks Candi Dieng dan lingkungannya memiliki nilai sakral bagi masyarakat pada masa Hindu-Buddha Upaya pelestarian yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat menjaga kelestarian Candi Arjuna untuk generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H