1.Putusnya perkawinan antara suami isteri untuk selamalamanya (pasal 125 KHI).
2. Timbulnya larangan perkawinan antara bekas suami isteri tersebut (pasal43 (1) huruf b KHI).
3.Tidak sahnya perkawinan (batal demi hukum) perkawinan antara bekas suami isteri tersebut (pasal 70 huruf b KHI).
4. Timbulnya larangan rujuk antara bekas suami isteri (pasal 163 (2) huruf b KHI).
5. Anak yang di kandung atau dilahirkan oleh isteri hanya ada hubungan perdata dan nasab dengan ibunya (pasal 162 KHI).
6. Bekas suami terbebas dari kewajiban memberikan nafkah iddah bekas isteri (pasal 162 KHI).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H