Mohon tunggu...
Ilham Akbar Junaidi Putra
Ilham Akbar Junaidi Putra Mohon Tunggu... Apoteker - Pharmacist

✍️ Penulis Lepas di Kompasiana 📚 Mengulas topik terkini dan menarik 💡 Menginspirasi dengan sudut pandang baru dan analisis mendalam 🌍 Mengangkat isu-isu lokal dengan perspektif global 🎯 Berkomitmen untuk memberikan konten yang bermanfaat dan reflektif 📩 Terbuka untuk diskusi dan kolaborasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mental Health Booming: Kenapa Masih Ada Stigma di Balik Mencari Bantuan Psikologis?

13 September 2024   05:46 Diperbarui: 13 September 2024   13:25 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Apa yang Bisa Dilakukan?

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Mengurangi stigma kesehatan mental di Indonesia bukan hanya tugas satu pihak saja. Kita semua bisa berkontribusi. Mulailah dari hal kecil, seperti tidak menghakimi orang yang terbuka tentang masalah mental mereka. Dalam sebuah studi di Journal of Mental Health (2019), ditunjukkan bahwa komunitas yang mendukung dan tidak menghakimi mampu menciptakan lingkungan di mana orang merasa aman untuk berbicara dan mencari bantuan.

Kesehatan mental adalah hal yang kompleks, dan setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda. Bagaimana menurut Anda? Apakah stigma kesehatan mental di Indonesia sudah berkurang, atau masih ada perjalanan panjang yang harus ditempuh? Yuk, share pemikiran Anda di kolom komentar!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun