Mohon tunggu...
Ilham Marasabessy
Ilham Marasabessy Mohon Tunggu... Ilmuwan - Dosen/Peneliti

Belajar dari fenomena alam, membawa kita lebih dewasa memahami pencipta dan ciptaannya.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Transformasi dan Efisiensi Energi Sumber Daya Pesisir Laut

2 September 2024   20:56 Diperbarui: 3 September 2024   12:31 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini menyebabkan wilayah pesisir dan laut mendapat limpasan tekanan antropogenik dan non antropogenik dari berbagai polusi, sedimentasi, dan perubahan hidrologi yang disebabkan oleh aktifitas manusia.

Pengelolaan secara sektoral tidak dapat diandalkan sebagai pilihan solusi konkrit untuk mengatasi problematika wilayah pesisir.

Permasalahan tumpang tindih regulasi, delegasi kewenangan, memperlebar gap dan cenderung mengasah konflik kepentingan semakin tajam. Sehingga keterpaduan merupakan hal mutlak dalam pengelolaannya wilayah pesisir dan laut untuk mencapai keberlanjutan ekologi, ekonomi, sosial dan budaya.

Salah satu upaya ini dapat dilakukan dengan melakukan efisiensi energi dengan memanfaatkan energi alami yang tersedia pada wilayah pesisir dan laut. 

Efisiensi energi akan mendorong pertumbuhan ekonomi sirkular, melalui penghematan sumber daya dan biaya dengan melakukan optimalisasi waktu penggunaan sumber daya, produk dan komponennya.

Prinsip utama ekonomi sirkular yang efisien dari sumber daya alam adalah:

1). Pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan melalui peningkatan nilai hasil produksi dengan penggunaan bahan baku yang rendah;

2). Proses produksi dan konsumsi harus lebih ramah lingkungan;

3). Penerapan prinsip "pencemar membayar" atau imbal jasa lingkungan;

4). Penghapusan subsidi secara bertahap yang merugikan lingkungan;

5). Pengadaan ruang publik hijau dan inovatif; dan 6). Desain dan inovasi ramah lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun