Mohon tunggu...
ilham Haqiqi
ilham Haqiqi Mohon Tunggu... -

learning never ending :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

10 Muharom dan Lebaran Anak Yatim

13 November 2013   06:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:14 2717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perlu diketahui kalau besok kamis tgl 10 muharam, kita umat islam disunahkan untuk berpuasa dihari itu, sebenarnya tidak hanya umat islam saja yg puasa pada tg 10 muharam, Yahudipun menjalankannya. Tapi mengapa kita juga disunahkan juga untuk puasa tgl 9 muharam?? berikut dalil dan penjelasannya.

Nabi Muhammad SAW biasa berpuasa pada hari 'Asyura dan memerintahkan umatnya untuk melakukan hal serupa, sebagiamana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang artinya :

“Tatkala Nabi shalallaahu ‘alaihi wassalam datang ke Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi melakukan puasa di hari ‘Asyura. Beliau shalallaahu ‘alaihi wassalam bertanya, “Hari apa ini?”. Orang-orang Yahudi menjawab, “Ini adalah hari baik, pada hari ini Allah selamatkan Bani Israil dari musuhnya, maka Musa alaihis salam berpuasa pada hari ini. Nabi shalallaahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Saya lebih berhak mengikuti Musa dari kalian (kaum Yahudi). Maka beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan ummatnya untuk melakukannya”. (HR. Al Bukhari)

Puasa di hari ‘Asyura ini sepertinya sudah menjadi kebiasaan Nabi SAW dan telah dilakukan sejak awal kenabian. Hal ini tersirat dari hadits berikut.

Dan dari Aisyah radhiallahu anha, ia mengisahkan :

“Dahulu Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam memerintahkan untuk puasa di hari ‘Asyura. Dan ketika puasa Ramadhan diwajibkan, barangsiapa yang ingin (berpuasa di hari ‘Asyura) ia boleh berpuasa dan barangsiapa yang ingin (tidak berpuasa) ia boleh berbuka”. (HR. Al Bukhari No 1897)

Dengan demikian setelah diwajibkannya puasa Ramadhan, maka puasa Muharram di hari ‘Asyura menjadi sunnah hukumnya. Sebelumnya Rasulullaah SAW sangat menekankan (seperti mewajibkan) agar kaum muslimin berpuasa di hari ke sepuluh bulan Muharram itu.

Dalam hadits lain Nabi SAW menekankan keutamaan puasa 'Asyura ini, yang artinya :

Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah (puasa) di bulan Allah (bulan) Muharram,… [HR Muslim]

Dari Ibnu Abbas RA , Rasulullah SAW bersabda yang artinya :

“Puasalah kalian pada tanggal sembilan dan sepuluh, bedakanlah dari orang-orang Yahudi.”  (HR. Muslim).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun