Mohon tunggu...
Ilham Fadillah
Ilham Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang menempuh pendidikan S1 di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Sedang menempuh pendidikan S1 di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Teknologi Informasi dan Kemunduran Pemikiran

1 November 2022   21:18 Diperbarui: 6 November 2022   10:11 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka hanya ingin keuntungan yang banyak dan menimbulkan sikap individualis. Bahkan mengutip (Kurnia, 2019) Harris Polls dan Lego melakukan sebuah survei yang menghasilkan kesimpulan bahwa 30% anak muda ingin bercita-cita menjadi Youtuber.  Memang tidak salah tentunya menjadi seorang Youtuber, namun tentu profesi tersebut jauh jika dibandingkan dengan Dokter, Tentara atau Presiden jika dilihat dari aspek sosial.

Kesimpulan

Menurut penulis fenomena seperti ini, akan membuat kemunduran cara berfikir dan dampaknya akan sangat besar kedepan. Kemajuan ini memang disatu sisi dilihat sebagai sebuah kemudahan, namun disisi lain kita dapat melihat bahwa terdapat hal vital yang mundur yakni pemikiran. 

Seperti yang dikatakan oleh Postman (1998) bahwa salah satu dari 5 hal buruk dari perkembangan teknologi adalah trade-off. Lebih lanjut Postman mengatakan bahwa akan selalu ada harga yang dibayar dari sebuah kemajuan teknologi, akan selalu ada "winners" dan "losers".

Dari fenomena ini penulis melihat bahwa dua pendapat mengenai dampak buruk kemajuan teknologi yang dikemukakan oleh Nicholas Carr dan Neil Postman terbukti pada masa sekarang. Penumpulan pemikiran seperti yang dikatakan oleh Nicholas Carr dapat dilihat dari sikap masyarakat yang nyatanya banyak mengikuti konten mandi lumpur ini. 

Selain itu penumpulan pemikiran ini juga terbukti pada pernyataan Neil Postman, yang mengatakan bahwa akan selalu ada "winners" dan "losers". Dalam fenomena ini penulis menilai bahwa penumpulan pemikiran adalah wujud "losers".

Memang pengunaan segala sesuatu baik atau buruknya, berada ditangan tiap individu. Namun menyikapi teknologi, kita memerlukan kewaspadaan lebih. Karena sejatinya kita manusia yang memilih, teknologi berubah menjadi ekologis atau tetap aditif.

Sumber:

Griffin, Emory A.. (2011). A First Look At Communication Theory (8th Ed). New York: McGraw-Hill.

Kurnia, T. (2019). "Survei: 30 Persen Anak Muda Bercita-Cita jadi Youtuber". Liputan6.com. Diakses pada tanggal 1 November 2022 dari https://www.liputan6.com/bisnis/read/4032284/survei-30-persen-anak-muda-bercita-cita-jadi-youtuber

Postman, N. (1998). Five things we need to know about technological change. Recuperado de http://www. sdca. org/sermons_ mp3/2012/121229_postman_5Things. pdf.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun