Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bagaimana Saya Bisa Melupakan Suara Tawa Renyah dari Setiap Ceramah KH Zainur Rozikin?

9 April 2022   09:20 Diperbarui: 11 April 2022   03:17 3469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keterampilan ceramah seperti ini tentu membutuhkan jam terbang tinggi, kemampuan komunikasi yang mumpuni, ilmu agama dan dunia yang tinggi, serta rendah hati. Semua itu menurut saya ada pada KH Zainur Rozikin. Walau beliau sudah terkenal, tetapi beliau masih mau datang menghadiri acara pengajian yang notabene skala kecil. Semisal, pengajian di kampung, RW, atau sekolah.

Makanya, beliu bisa diterima oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Mulai anak-anak, remaja, ibu-ibu, bapak-bapak, atau para sepuh dan pinisepuh. Jika ada masyarakat di luar Kota Malang mau mengundang beliau, maka tak perlu risau karena beliau akan mengerti jika jamaahnya tak bisa berbahasa Jawa.

Akhirnya, saya teringat salah satu petikan beliau yang tetap saya pegang sampai sekarang. Walau pekerjaan kita dianggap remeh oleh orang lain tak masalah. Yang penting halal dan bermanfaat bagi sesama. Jangan sampai melakukan pekerjaan haram yang dilaknat Allah. Apa saja contohnya?

Al malingu wal nyolongu

Al nyautu al barange tonggomu

Al disikatu al ilangu al amblasu

Hmmmmmmmmm.....hmmmmm....hmmmm.

Sekian, wasssalamu'alaikum warahmatullai wabarakaaaaaaatuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun