Indonesia misalnya dengan kostum komodo yang menuai banyak pujian. Finlandia juga apik menampilkan kostum aurora yang menyala di kegelapan. Ada juga Panama yang menampilkan suasana Terusan Panama dengan ciamik sebagai representasi ikon negara tersebut. Bisa saja, Myanmar diberi penghargaan khusus tetapi bukan best national costume.
Menurunnya prestasi negara kuat
Afrika Selatan juga menjadi sorotan pada edisi kali ini. Setelah 3 tahun berturut-turut masuk 3 besar dan dua kali juara, mereka pun akhirnya harus unplaced atau tidak lolos ke babak 21 besar.Â
Prestasi buruk juga dicatatkan oleh Venezuela yang kembali unplaced setelah selalu masuk ke babak semifinal sejak 2017. Negara-negara Eropa pun banyak yang ambles karena tidak ada lagi sistem benua. Hanya dua negara Eropa yang lolos ke babak 21 besar yakni Prancis dan Inggris Raya.
Sorotan juga tertuju kepada wakil tuan rumah, Amerika Serikat. Wakil AS mendapat sorotan karena tak begitu terekspose sejak karantina. Miss USA, Asya Branch dikritik karena saat kedatangan mengenakan pakaian santai seperti di rumah. Ia pun juga jarang sekali mengunggah foto di Instragram seperti peserta lain.
Wakil Indonesia masih tetap mendapat pujian
Ayuma yang mewakili Indonesia masih mendapatkan banyak pujian meski posisi Indonesia mengalami penurunan pada tahun ini. Banyak pageant lover yang menganggap kualitas Ayuma sangat baik dan banyak sekali kenaikan semenjak dipilih sebagai Puteri Indonesia.
Ayuma makin lancar berbicara dan beropini dalam bahasa Inggris. Kemampuan make-upnya pun semakin bagus dan kerap digunakan sponsor dalam kegiatan karantina. Ia juga ramah dan mudah bergaul dengan peserta lain.Â
Penampilan catwalknya saat sesi preliminary pun menjadi salah satu yang terbaik. Bahkan, penggemar dari negara Latin banyak yang memujinya dan sempat menempatkannya pada jajaran 5 besar.Â
Ketika ia berjalan melewati lobi hotel, banyak fans dari negara lain memanggil dan meneriakkan namanya. Ini membuktikan bahwa sesungguhnya Indonesia tidak kalah dalam Miss Universe tahun ini. Hanya saja, keberuntungan masih belum berpihak kepada Indonesia.