Juri yang dianggap tidak obyektif
Dominasi negara Amerika Latin yang masuk ke babak semifinal dan final membuat banyak kalangan memberikan julukan Miss Telemundo pada gelaran tahun ini. Sebenarnya, gelar tersebut tidak menjurus kepada sponsor yang bersangkutan tetapi pada penilaian yang diberikan.
Perlu diketahui, penilaian peserta yang masuk ke babak 21 besar adalah melalui preliminary dan deep interview. Pada penilaian deep interview yang dilakukan secara tertutup, pihak luar tidak akan bisa menilai secara langsung.Â
Akan tetapi, saat penilaian peserta yang akan masuk ke babak 10 besar, semuanya berasal dari sesi swimsuit yang dilakukan pada malam final tersebut.Â
Artinya, penonton yang menyaksikan langsung dari layar kaca bisa menilai siapa saja yang layak untuk masuk ke babak selanjutnya. Pun dengan babak evening gown dan tanya jawab.
Beberapa peserta yang terhenti di babak 21 besar dinilai lebih layak untuk masuk ke babak selanjutnya. Salah satunya adalah Miss Colombia, Laura Olascuaga.Â
Laura yang mendapat kesempatan awal begitu menggebrak panggung Miss Universe dengan catwalk sesi bikini yang membara. Gerak langkah kakinya pas dan pose wajahnya sangat bersemangat. Pun demikian dengan wakil Indonesia -- Ayu Maulida -- yang juga terhenti di babak ini.
Banyak pihak yang menganggap Ayuma sangat layak masuk ke babak selanjutnya. Kualitasnya jauh di atas para peserta yang lolos ke babak TOP 10 lantaran beberapa diantaranya terlihat lemas dan masih berpikir gerak langkah yang akan mereka gunakan.Â
Persepsi yang kurang baik ini muncul lantaran Miss Universe tidak menampilkan skor hasil penilaian dewan juri saat sesi swimsuit babak 21 besar. Berbeda halnya dengan Miss Grand International yang langsung menampilkan hasilnya, para penonton bisa memprediksikan siapa saja yang bisa lolos dan tentunya bisa lebih dipertanggungjawabkan.
Nada miring terhadap penjurian berlanjut ketika sesi tanya jawab babak 5 besar. Banyak pihak yakin jika Miss Peru, akan menjadi juaranya. Jawaban Miss Peru mengenai apa yang akan dilakukan dengan korban kekerasan seksual cukup meyakinkan. Ia lantang akan bersama mereka dan memastikan untuk menguatkan mereka agar tidak takut dan tetap menjalani kehidupan.
Sayang, Miss Peru hanya meraih posisi ketiga. Juara Miss Universe malah jatuh kepada Miss Mexico -- Andrea Meza -- yang terlihat gugup dan ragu saat ditanya mengenai cara terbaik suatu negara dalam menghadapi pandemi covid-19.