Sering pula, terapis tinggal menyeka badan saya dengan air agar lotion yang menempel di badan hilang. Oh ya, panti pijat seperti ini biasanya panti pijat yang berlabel premium. Harganya cukup mahal dan terapisnya hampir tidak memiliki jeda.
Jika saya pijat di Mall atau pun di dekat ruko saya, ya waktunya hanya perkiraan saja. Kadang juga terpotong oleh kegiatan terapis yang mengambil air panas serta mencuci tangan. Ada rupa ada harga sih. Jujur, saya sebenarnya tak terlalu mempermasalahkan waktu pijatan ini meski di beberapa panti pijat ada peringatan untuk memperhatikannya. Pengunjung pun boleh komplain jika ada pengurangan waktu yang dilakukan terapis atau terapis. Bagi saya yang penting saya bisa enakan selepas dipijat.
Nah, mumpung sedang libur akhir pekan, apakah ada yang ingin pijat? Bagi cerita yuk!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H