Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Beberapa Poin Kritik Saya Kepada Penyelenggara Negara

25 September 2019   10:31 Diperbarui: 27 September 2019   18:24 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang membuat saya geleng-geleng kepala lagi, di tengah kecamuk masyarakat dan adanya demo mahasiswa yang mulai marak, Bapak Wiranto yang tercinta mengeluarkan beberapa pernyataan mengejutkan. Ditambah Bapak Moeldoko juga yang memberikan pernyataan multitafsir seputar KPK penghambat investasi. Ya Allah, saya tak lagi mengelus dada tapi sudah mau mengunyah stepler.

Itu belum seberapa. Masih bisa saya toleransi karena mungkin itu tugas beliau agar negara tetap dalam keadaan stabil. Namun, ketika saya melihat beberapa rekan -- terutama Jokowi Lovers -- memberi sebuah stigma kurang baik dalam gerakan mahasiswa, saya langsung muntap. Alias meledak.

"Kok baru sekarang koar-koar. Kok kayaknya munafik ya katanya dukung Jokowi tapi malah dukung begini. Kok begini lagi kok begitu lagi?"

Sek mbak sek. Sek mas sek. Cangkemu ojok nyocot sak enake pitihik.

Saya manusia sih. Saya punya otak dan hati. Saya tetap dukung Pak Jokowi dan memang beliau masih dan menjadi Presiden hingga 2024. Saya juga tidak setuju dengan tagar #TurunkanJokowi yang sempat naik kemarin. Tapi ya jangan cinta buta gitu lah.

Jangan karena saya dukung Jokowi lalu saya gak boleh kritik. Justru karena saya sayang Jokowi makanya saya kritik beliau karena saat ini ada yang salah. 

Saya sepakat sama Mbak Rieke, anggota DPR dari PDIP yang entah sekarang bersuara atau tidak bahwa ia akan juga mengkritik kebijakan beliau  - Pak Jokowi -- jika ada yang salah di dalam kebijakan itu. 

Dan, bagi saya, kurang tanggapnya beliau dalam menangani kabut asap, persetujuan kepada RUU KPK, dan membiarkan menteri-menterinya mengeluarkan statement yang berbahaya adalah sesuatu yang perlu dikritisi.

Kita cuma mau hidup damai kok pak dan itu semua bisa terjamin jika tak ada lagi kabut asap, koruptor benar-benar ditindak tegas, dan ada pengayoman dari negara kepada warganya. 

Kalau itu semua, dan tentu dengan parameter kehidupan lain bisa terlaksana dengan baik, saya tetap mendukung Pak Jokowi kok. Saya rela membayar pajak, membayar iuran BPJS yang dinaikkan, dan melakukan kegiatan positif dan berkontribusi bagi negara sebisa saya.

Kalau saya boleh jujur, saya sebenarnya terganggu lho dengan adanya demo karena beberapa mahasiswa yang menjadi partner kerja saya di bimbel yang saya kelola juga ikut demo. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun