Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Melirik Rivalitas Dua Raja Pertelevisian Filipina

28 Agustus 2018   13:00 Diperbarui: 28 Agustus 2018   18:52 2025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua superhero dari dua stasiun TV yang berebut rating dan pemirsa. - https://philnews.ph
Dua superhero dari dua stasiun TV yang berebut rating dan pemirsa. - https://philnews.ph
Pemuncakan rating yang dicapai oleh FPJ's Ang Probinsyano memberi satu hal berharga bahwa masyarakat kini sudah realistis. Termasuk, dalam memilih tontonan. 

Bagi sebagian besar masyarakat Filipina, sosok polisi yang berjasa lebih masuk akal dengan kehidupan mereka dibandingkan sosok superhero fantasi yang seperti dalam mimpi.

Sosok polisi yang berusaha mengatur kekacauan lalu lintas, mencari informasi tentang gembong narkoba, dan lain sebagainya akan lebih mudah mereka temui.

Seorang nenek terharu setelah memenangkan jackpot di acara Wowowin. - GMA
Seorang nenek terharu setelah memenangkan jackpot di acara Wowowin. - GMA
Walau seakan didominasi oleh dua stasiun TV tersebut, nyatanya program yang disajikan oleh keduanya sangat variatif.

Tak melulu drama, aneka variety show, ajang pencarian bakat, hingga acara musik selalu mendapat tempat di hati pemirsa.

Apalagi, seringkali banyak acara sederhana namun kaya makna yang tersaji di layar kaca. 

Dengan dukungan penuh para artis yang tak sungkan berjibaku bertemu penggemarnya, keberadaan acara-acara mereka akan selalu ditunggu.

Tak seperti di Indonesia, walau penetrasi Youtube semakin berkembang, TV masih menjadi hal yang utama dalam dunia hiburan Filipina. 

Karena masyarakat hanya butuh hiburan yang tak hanya memuaskan, namun juga bermakna bagi kehidupan mereka. Dan tentunya, terus mengena di hati pemirsa seperti yang dilakukan Televisi di Indonesia pada zaman dahulu kala.

***

Sumber: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun