Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Persari, Kegiatan Kemah Pramuka yang Tak Kalah Seru dengan Persami

14 Agustus 2018   00:38 Diperbarui: 14 Agustus 2018   08:44 8562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kakak-kakak penggalang bisa membantu memandu adik-adiknya. Mereka juga sekalian belajar kepemimpinan. - Dokumentasi pribadi

Mereka akan melakukan banyak tantangan yang sesuai dengan kemampuan mereka meski dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Misalnya, dalam permainan memindahkan air dari sebuah handuk ke dalam sebuah baskom, maka mereka akan belajar untuk tetap riang gembira meski ada kepayahan dan kesusahan berupa basahnya baju yang mereka kenakan.

Jika dianalogikan di dalam kehidupan sehari-hari, rutinitas yang dilakukan memang akan membuat berkeringat. Berpeluh dan bersusah payah. Kepayahan itu sejatinya akan sebanding dengan kerja keras yang dilakukan. Dalam tataran permainan ini, terpenuhinya baskom berisi air adalah hasil nyata dari usaha kerja tersebut.

Permainan memindahkan air. - Dokumentasi pribadi
Permainan memindahkan air. - Dokumentasi pribadi
Kedua, masalah egoisme. Sederet permainan lain juga bisa dilakukan untuk mengurangi egoisme dalam diri peserta pramuka siaga. Dengan berkembangnya teknologi yang berdampak buruk seperti penggunaan gawai yang berlebihan, sifat egoisme yang tumbuh pada anak bak cendawan di musim hujan. 

Dalam sehari penuh, mereka dicoba untuk tak menggunakan gawai tersebut. Berganti dengan berbagai macam permainan, semisal halang rintang berpasangan. 

Mereka akan mendapat pengalaman bahwa bekerja sama dengan teman dalam tujuan baik adalah hal utama di dalam hidup ini. Tak akan ada orang yang bisa berjalan sendiri dan lebih mementingkan egoismenya.

Halang rintang berpasangan melatih untuk tidak egois.- Dokumentasi pribadi.
Halang rintang berpasangan melatih untuk tidak egois.- Dokumentasi pribadi.
Ketiga, melatih untuk tetap fokus pada tujuan dan kegiatan yang dikerjakan. Sudah banyak contoh bagaimana orang dewasa yang lebih mementingkan untuk mengurusi hal yang dikerjakan oleh orang lain daripada fokus mengerjakan apa yang seharusnya ia kerjakan. 

Demikian pula yang dilakukan banyak siswa tingkat siaga di dalam kelas. Masih banyak yang lebih senang mengurusi hal-hal yang dikerjakan atau yang dimiliki temannya padahal pekerjaannya sendiri belum tuntas.

Hal-hal sepele seperti pensil apa yang dimiliki teman sering menjadi pusat perhatian. Sama halnya dengan apa pilihan politik teman bagi beberapa orang. Hal sepele yang sejatinya tak terlalu perlu diurusi dan membuat tujuan utama menjadi terabaikan.

Dengan melakukan permainan seperti memindahkan kelereng dengan mata tertutup, sifat ini akan dapat dicoba dikikis melalui pemahaman nyata bahwa kita harus fokus pada tujuan yang harus kita kerjakan.

Fokus pada tujuan, Itulah pramuka! - Dokumentasi pribadi
Fokus pada tujuan, Itulah pramuka! - Dokumentasi pribadi
Keempat, pramuka itu kreatif. Ajaran untuk kreatif memang sangat mendarah daging di dalam kegiatan kepramukaan. Demikian pula pada kegiatan Persari ini. Aneka kegiatan yang mengasah kreativitas juga dilakukan, semisal membuat kerajinan sederhana.

Kelima, sifat mandiri. Tentu sifat ini juga menjadi inti dari kegiatan pramuka. Menjadi mandiri adalah keharusan. Selama satu hari penuh, mereka akan dididik untuk menjadi mandiri tanpa bantuan orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun