Â
Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwasanya Allah Swt. Melarang keras kepada orang mukmin saling mengolok olok, mengejek, membully, dan mencela satu sama lain. Hal ini dikarenakan bisa jadi yang diejek dan dibully itu lebih baik daripada yang membully. Dengan membully, sama saja kita telah merendahkan martabat manusia, sedangkan dalam islam semua manusia hakikatnya sama dimata Allah Swt. Kita harus saling menghargai satu sama lain dan sebisa mungkin untuk menghindari timbulnya pertikaian. Selain itu, tindakan bully juga masuk dalam perbuatan fasik yang akan mendapat balasan dari Allah Swt.
Â
Â
Daftar Pustaka
Astuti, Ponny Retno. 2008. Meredam Bullying: 3 Cara Efektif Menanggulangi Kekerasan pada Anak. Jakarta: Grasindo.
Hosen, Nadirsyah. 2017. Tafsir Qur'an di Medsos. Yogyakarta: Bunyan.
Kurnia, Imas. 2016. Bullying. Yogyakarta: Relasi Inti Media.
Pornawati, Erma. 2019. Bullying Perspektif Al Qur'an. Skripsi. Program Studi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir IAIN Salatiga
Shihab, M. Quraisy. 2002. Tafsir Misbah: Pesan, kesan dan keserasian al Qur'an. Tangerang: Lentera Hati.
Suwarto. 2008. Pengertian Bullying. Jakarta: Grasindo.