D. HASIL YANG DICAPAI
Melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ) dimasa pandemi ini, sebagai seorang guru kita masih tetap bisa memberikan pelayanan kepada siswa dengan berbagai upaya dari beragam masalah yang dihadapi. Dengan melihat kendala-kendala yang ada, maka penulis mengambil inisiatif untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh melalui dua moda yaitu moda daring dan luring. Moda daring dengan memanfaatkan google classroom dan moda luring dengan memanfaatkan e-modul. Kedua media yang digunakan tersebut (google classroom dan e-modul) diharapkan dapat menumbuhkan motivasi dan minat siswa untuk tetap belajar walau apapun keadaanya. Mengenang kembali apa yang pernah ditulis oleh bapak pendidikan kita bapak Kihajar Dewantara, "jadikan setiap tempat sebagai sekolah, jadikan setiap orang sebagai guru". Kalimat tersebut sepertinya sangat tepat untuk menggambarkan kondisi pendidikan kita disaat pandemi ini.
Melalui pembelajaran jarak jauh kombinasi daring-luring, penulis telah berusaha menciptakan merdeka belajar di ruang-ruang sunyi yang tak terjamah internet. Kurang lebih 48% siswa yang pada awal penerapan PJJ tidak aktif (tidak dapat) mengikuti kegiatan pembelajaran, kini sisanya hanya 9%. Tentu ini merupakan capaian yang luar biasa bagi penulis sendiri, hasil yang justru dirasa sangat melampaui target. Dengan menerapkan PJJ melalui dua moda awalnya penulis hanya menargetkan tingkat partisipasi siswa hanya 80%, namun faktanya bisa mencapai 91%.
Demikian sedikit pengalaman melaksanakan pembelajaran jarak jauh yang dapat penulis bagikan melalui tulisan sederhana ini. Semoga dapat memberikan inspirasi kepada sahabat-sahabat guru yang sekolahnya berada pada kondisi geografis yang sama dengan permasalahan yang tidak jauh berbeda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H