Mohon tunggu...
Ikmal Fathan
Ikmal Fathan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Farmasi

Bermain futsal sambil tidur

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Pengertian Tentang Plagiarisme

12 Desember 2024   18:30 Diperbarui: 12 Desember 2024   18:13 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Plagiarisme adalah tindakan mengambil atau menggunakan karya, ide, atau tulisan orang lain tanpa memberikan penghargaan atau pengakuan yang semestinya, sehingga dianggap sebagai karya sendiri. Plagiarisme mencakup semua bentuk penjiplakan, baik disengaja maupun tidak disengaja, dan dapat terjadi dalam bentuk tulisan, gambar, musik, atau media lainnya.

Cara Mengidentifikasi Plagiarisme

Untuk mengidentifikasi plagiarisme, beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:
1.Pemeriksaan Manual
•Membandingkan karya dengan sumber-sumber yang diketahui untuk melihat kesamaan konten.
2.Pemeriksaan dengan Perangkat Lunak
•Menggunakan aplikasi seperti Turnitin, Grammarly, atau Copyscape untuk memeriksa keaslian teks.
3.Analisis Kutipan dan Referensi
•Mengecek apakah karya tersebut mencantumkan kutipan atau referensi dengan benar sesuai standar akademik.
4.Gaya Penulisan
•Memeriksa apakah terdapat perbedaan gaya penulisan yang mencolok dalam karya, yang bisa menjadi indikasi adanya konten yang diambil dari sumber lain.

Jenis Plagiarisme Berdasarkan yang dicuri

Plagiarisme dapat dikategorikan berdasarkan apa yang diambil atau dicuri, seperti teks, ide, data, atau karya kreatif lainnya. Berikut adalah jenis-jenisnya:

1. Plagiarisme Teks
•Definisi: Menyalin sebagian atau seluruh teks dari sumber lain tanpa memberikan atribusi yang benar.
•Contoh: Menyalin paragraf dari artikel atau buku tanpa mencantumkan sumbernya.
•Risiko: Dapat merusak reputasi akademis dan profesional karena dianggap sebagai pelanggaran serius.

2. Plagiarisme Ide
•Definisi: Mengambil ide atau konsep orang lain tanpa memberikan pengakuan.
•Contoh: Menggunakan ide penelitian orang lain sebagai dasar karya sendiri tanpa menyebutkan sumbernya.
•Risiko: Sulit dideteksi tetapi tetap dianggap melanggar etika akademik.

3. Plagiarisme Data
•Definisi: Menyalin atau memalsukan data penelitian orang lain tanpa izin atau pengakuan.
•Contoh: Menggunakan hasil survei, statistik, atau grafik dari penelitian orang lain tanpa mencantumkan sumber.
•Risiko: Merusak kredibilitas ilmiah karena menyangkut manipulasi informasi.

4. Plagiarisme Karya Seni dan Visual
•Definisi: Menyalin gambar, ilustrasi, musik, atau karya seni lainnya tanpa izin atau atribusi.
•Contoh: Menggunakan foto atau lukisan orang lain di media sosial tanpa memberikan kredit.
•Risiko: Dapat melanggar hak cipta, yang berujung pada tuntutan hukum.

5. Plagiarisme Kode Sumber (Source Code)
•Definisi: Menyalin kode pemrograman tanpa memberikan kredit kepada pembuat aslinya.
•Contoh: Mengambil skrip atau program dari repositori online tanpa menyebutkan pengembangnya.
•Risiko: Pelanggaran serius dalam dunia teknologi dan bisa dikenakan sanksi hukum.

6. Plagiarisme Self-Plagiarism
•Definisi: Menggunakan kembali karya atau publikasi sendiri tanpa izin atau pemberitahuan bahwa karya tersebut telah diterbitkan sebelumnya.
•Contoh: Mengirimkan esai yang sama untuk tugas lain tanpa izin dosen.
•Risiko: Meskipun melibatkan karya sendiri, tindakan ini tetap dianggap tidak etis.

Plagiarisme Berdasarkan Proporsi Yang Dibajak

Plagiarisme berdasarkan proporsi yang dibajak, mulai dari minor hingga total, memiliki dampak berbeda, tetapi semuanya melanggar etika. Untuk mencegahnya, pastikan selalu mencantumkan sumber secara benar, bahkan jika yang digunakan hanya bagian kecil dari karya orang lain. Berikut jenis jenis plagiarisme berdasarkan proporsi yang di bajak:

1. Plagiarisme Total
Plagiarisme total terjadi ketika seseorang menyalin seluruh karya orang lain tanpa perubahan apa pun dan mengklaimnya sebagai karya asli.

2.Plagiarisme Sebagian
Menjiplak sebagian karya orang lain, seperti beberapa paragraf, kalimat, atau data, dan menggabungkannya dengan karya sendiri tanpa memberikan atribusi kepada sumber asli.

3. Plagiarisme Mosaik
Menyusun ulang potongan-potongan teks dari berbagai sumber dan memasukkannya ke dalam karya sendiri tanpa menyebutkan sumbernya. Tindakan ini sering kali melibatkan parafrase tanpa atribusi yang benar.

4. Plagiarisme Minor
Menyalin frasa, kalimat pendek, atau elemen kecil lainnya dari karya orang lain tanpa memberikan pengakuan atau atribusi.

Jenis Plagiarisme Berdasarkan Pola

Plagiarisme berdasarkan pola mengacu pada cara atau metode yang digunakan untuk menjiplak karya orang lain. Berikut adalah jenis-jenisnya:

1. Plagiarisme Langsung
Menyalin kata demi kata (copy-paste) dari sumber asli tanpa memberikan atribusi atau menyebutkan sumber. Contoh:
Mengambil paragraf dari artikel ilmiah atau buku dan menempelkannya ke dalam karya sendiri tanpa perubahan apa pun.

2. Plagiarisme Parafrase
Mengubah kata-kata atau susunan kalimat dari sumber asli tetapi tetap mempertahankan ide yang sama tanpa menyebutkan sumber. Contoh: Membaca sebuah artikel, lalu menulis ulang dalam gaya bahasa sendiri tanpa memberikan atribusi kepada sumbernya.

3.Plagiarisme Mosaik
Menggabungkan potongan-potongan kecil dari berbagai sumber ke dalam karya sendiri tanpa menyebutkan sumber, sehingga terlihat seperti karya orisinal. Contoh:
Mengutip beberapa kalimat dari artikel berbeda, lalu merangkainya menjadi satu tanpa mencantumkan sumber.

4. Plagiarisme Otomatis
Menggunakan kembali karya sendiri yang sudah dipublikasikan sebelumnya tanpa izin atau pemberitahuan bahwa karya tersebut bukan baru. Contoh
Mengirimkan ulang tugas kuliah atau artikel yang sama untuk publikasi baru tanpa perubahan atau pemberitahuan.

5. Plagiarisme Kolaboratif
Tindakan menjiplak yang dilakukan secara bersama-sama dengan pihak lain. Ini termasuk berbagi karya dengan orang lain untuk dijiplak atau menjiplak karya orang lain dengan izin. Contoh:
Dua siswa berbagi tugas dan mengirimkan tugas yang sama dengan sedikit modifikasi.

6.Plagiarisme Sumber Tersembunyi
Mengambil ide atau konten dari sumber yang tidak terlihat jelas atau sulit dilacak, seperti forum online atau dokumen pribadi, tanpa menyebutkan asalnya. Contoh:
Mengambil teks dari blog anonim atau grup diskusi daring tanpa mencantumkan sumber.

Plagiarisme Berdasarkan Penyajian

Penyajian plagiarisme mencakup berbagai metode untuk menyajikan karya yang tidak orisinal, mulai dari menyalin langsung, parafrase tanpa atribusi, hingga menggunakan kembali karya yang sudah ada. Semua jenis plagiarisme ini dapat merusak integritas akademik dan profesional, sehingga sangat penting untuk selalu memberikan atribusi yang tepat kepada sumber yang digunakan.


DAFTAR PUSTAKA

1.Howard, R. M., Plagiarism and the Academic Community: A Brief Overview (New York: Longman, 2007), hlm. 12-14.

2.“Understanding Plagiarism,” Plagiarism.org, diakses pada 12 Desember 2024, https://www.plagiarism.org.

3.Pecorari, D., Academic Writing and Plagiarism: A Linguistic Analysis (London: Continuum, 2008), hlm. 39.

4.What is Plagiarism?” Purdue OWL, diakses 12 Desember 2024, https://owl.purdue.edu/owl/avoiding_plagiarism.html.

5.Kurniawan, H. (2020). Etika Penulisan Ilmiah dan Plagiarisme dalam Dunia Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

6.Syah, M., & Rahardjo, D. (2019). Plagiarisme: Tantangan dan Solusi di Dunia Akademik Indonesia. Jurnal Pendidikan, 8(2), 115-120.

7.“Plagiarisme dalam Penulisan Akademik,” Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diakses pada 12 Desember 2024, https://kbbi.kemdikbud.go.id.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun