Mohon tunggu...
Ikmal Fathan
Ikmal Fathan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Farmasi

Bermain futsal sambil tidur

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Pengertian Tentang Plagiarisme

12 Desember 2024   18:30 Diperbarui: 12 Desember 2024   18:13 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Plagiarisme Berdasarkan Proporsi Yang Dibajak

Plagiarisme berdasarkan proporsi yang dibajak, mulai dari minor hingga total, memiliki dampak berbeda, tetapi semuanya melanggar etika. Untuk mencegahnya, pastikan selalu mencantumkan sumber secara benar, bahkan jika yang digunakan hanya bagian kecil dari karya orang lain. Berikut jenis jenis plagiarisme berdasarkan proporsi yang di bajak:

1. Plagiarisme Total
Plagiarisme total terjadi ketika seseorang menyalin seluruh karya orang lain tanpa perubahan apa pun dan mengklaimnya sebagai karya asli.

2.Plagiarisme Sebagian
Menjiplak sebagian karya orang lain, seperti beberapa paragraf, kalimat, atau data, dan menggabungkannya dengan karya sendiri tanpa memberikan atribusi kepada sumber asli.

3. Plagiarisme Mosaik
Menyusun ulang potongan-potongan teks dari berbagai sumber dan memasukkannya ke dalam karya sendiri tanpa menyebutkan sumbernya. Tindakan ini sering kali melibatkan parafrase tanpa atribusi yang benar.

4. Plagiarisme Minor
Menyalin frasa, kalimat pendek, atau elemen kecil lainnya dari karya orang lain tanpa memberikan pengakuan atau atribusi.

Jenis Plagiarisme Berdasarkan Pola

Plagiarisme berdasarkan pola mengacu pada cara atau metode yang digunakan untuk menjiplak karya orang lain. Berikut adalah jenis-jenisnya:

1. Plagiarisme Langsung
Menyalin kata demi kata (copy-paste) dari sumber asli tanpa memberikan atribusi atau menyebutkan sumber. Contoh:
Mengambil paragraf dari artikel ilmiah atau buku dan menempelkannya ke dalam karya sendiri tanpa perubahan apa pun.

2. Plagiarisme Parafrase
Mengubah kata-kata atau susunan kalimat dari sumber asli tetapi tetap mempertahankan ide yang sama tanpa menyebutkan sumber. Contoh: Membaca sebuah artikel, lalu menulis ulang dalam gaya bahasa sendiri tanpa memberikan atribusi kepada sumbernya.

3.Plagiarisme Mosaik
Menggabungkan potongan-potongan kecil dari berbagai sumber ke dalam karya sendiri tanpa menyebutkan sumber, sehingga terlihat seperti karya orisinal. Contoh:
Mengutip beberapa kalimat dari artikel berbeda, lalu merangkainya menjadi satu tanpa mencantumkan sumber.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun