Mohon tunggu...
Sintya
Sintya Mohon Tunggu... Full Time Blogger - redaksi

Menulis biografi orang yang pantas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Nasi Goreng Pak Dirman- Cerpen Fiksi!

24 Januari 2025   07:12 Diperbarui: 24 Januari 2025   06:33 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pak Dirman adalah penjual nasi goreng terkenal di Kampung Sukasari. Orang-orang rela antre panjang hanya untuk mencicipi sepiring nasi gorengnya. Kabarnya, ada bumbu rahasia yang membuat nasi goreng Pak Dirman tak tertandingi. Namun, tidak ada satu pun yang tahu apa rahasia itu.

Di tengah antrean panjang, ada seorang pemuda bernama Dika. Ia seorang vlogger kuliner yang terkenal suka membongkar "rahasia" makanan enak. Kali ini, ia bertekad mengungkap rahasia nasi goreng Pak Dirman.

"Kali ini, aku pasti bisa tahu rahasianya! Tunggu saja videoku besok, semua orang bakal tahu," gumam Dika sambil tersenyum licik.

Saat giliran Dika tiba, ia memasang wajah ramah. "Pak Dirman, seperti biasa, satu piring spesial ya. Tapi boleh dong saya intip cara masaknya?" tanya Dika, berpura-pura penasaran.

Pak Dirman, seorang pria tua dengan senyum tulus, hanya tertawa. "Wah, kalau itu sih, rahasia dapur, Nak. Tapi makan dulu saja, nanti kalau sudah selesai, saya kasih tahu sedikit bocorannya," jawabnya santai.

Mendengar itu, Dika langsung semangat. Sambil menunggu, ia mengaktifkan kameranya secara diam-diam untuk merekam setiap gerakan Pak Dirman. Sayangnya, dari jarak tempat duduknya, ia hanya bisa melihat Pak Dirman mengaduk nasi dengan gerakan cepat tanpa detail apa pun.

Ketika piring nasi goreng akhirnya datang, aromanya langsung menggoda. Dika mengambil suapan pertama dan matanya membelalak. "Gila, ini benar-benar enak banget! Tapi... apa sih rahasianya?" gumamnya.

Setelah selesai makan, Dika mendekati Pak Dirman yang sedang merapikan wajan. "Pak, nasi gorengnya luar biasa! Sekarang, boleh dong kasih tahu rahasianya?"

Pak Dirman menatap Dika sejenak, lalu tersenyum penuh arti. "Baiklah, Nak. Karena kamu sudah menikmati, saya akan kasih tahu rahasianya. Tapi ini antara kita saja, ya?"

Dika mengangguk cepat. "Siap, Pak! Rahasia aman di tangan saya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun