Mohon tunggu...
Welly Eru
Welly Eru Mohon Tunggu... Novelis - Penulis

Pegiat Literasi, Penulis Opini, Mencintai Sastra, Menulis 20 Novel

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Teror di Lembah Mendongan

30 Juni 2024   21:30 Diperbarui: 30 Juni 2024   23:11 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam itu, aku tidur dengan wajah yang penuh kengerian, dihantui oleh bayangan kepala yang tersenyum dengan menyeringai jahat. Pagi harinya, aku dan teman-temanku berkumpul dengan para tetua desa untuk mendengarkan cerita-cerita seram yang mengelilingi Lembah Mendongan. Ternyata, kisah horor yang mengiringi tempat itu tidak pernah habis, begitu pula ketakutan yang akan selalu menghantui malam-malamku. Beberapa kejadian seram pernah dialami orang-orang yang sebelumnya melewati lembah itu, mulai dari ada selendang merah cantik yang jika diambil akan mengikat leher, sekresek daging segar yang berubah jadi potongan tangan berbulu lebat, ular berkepala sebesar barongan, dan lain sebagainya.

Lembah Mendongan tetap menjadi misteri kelam, dan kisahku menjadi salah satu dari sekian banyak cerita menyeramkan yang semakin menambah keangkeran tempat itu.

Aku lantas janji kepada diriku sendiri untuk tidak sembarangan mengambil sesuatu di jalan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun