"Maaf, maaf, salah setting," ujar Ari dengan malu. "Sensor ini terlalu bersemangat untuk bekerja."
Nabila, yang masih menahan tawa, berkata. "Maafkan kami ya Pak, Bu, ini terjadi di luar nayla dan tidak masuk haykal!"
"Hahahaha!" Warga kembali terbahak-bahak.
Begitulah kejadian di pagi hari itu, penuh tawa dan canda. Warga tidak marah, malah merasa acara ini menjadi lebih menghibur dari yang dibayangkan. Ari akhirnya berhasil menyesuaikan alat irigasi dengan benar dan demonstrasi berlangsung sukses.
Desa Sidomulyo mendapatkan alat irigasi otomatis, tetapi yang lebih penting adalah tawa dan kebahagiaan yang mereka bagikan bersama. Bagi Ari dan Nabila, KKN bukan hanya tentang mengajar teknologi, tapi juga menciptakan momen-momen kocak yang akan selalu mereka kenang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H