Data menunjukkan:
Lalu bagaimana dengan Indonesia? Sektor apakah  yang menjadi penyumbang terbesar emisi GRK? Dilansir berbagai sumber, ternyata tidak jauh berbeda dengan apa yang terjadi di Aceh, atau Sumatera dan Kalimatan seperti yang terlihat pada gambar di atas. Sektor penyumbang terbesar adalah dari kehutanan dan alih fungsi lahan yaitu dari hasil pembakaran hutan.
Di Indonesia, orang-orang yang punya modal besar untuk industri kayu atau kelapa sawit memperluas lahan dengan pembakaran. Agar tidak tertangkap disuruhlah orang lain untuk membakarnya. Lahan sengaja dirusak untuk alih fungsi dan ini penyumbang terbesar dari emisi gas rumah kaca.
Berbeda dengan negara maju, penyumbang terbesar emisi GRK justru berasal dari sektor industri seperti dari pabrik-pabrik.
***
Nah! Milenial, sudah mendapat gambaran-kan terkait Net-Zero Emissions!
Tugas kamu selanjutnya berperan serta nyata dalam aksi penurunan Emisi Gas Rumah Kaca. Dapat dimulai dari tindakan-tindakan paling sederhana atau hal-hal kecil dan selalu berulang namun sering tidak disadari baik dirumah, di sekolah atau di lingkungan lainnya.
1. Menanam dan Memelihara Pohon
Tahukan kamu jika Tumbuhan membutuhkan CO2 dan air (H2O) untuk melakukan proses Fotosintesis yang menghasilkan Oksigen?
Nah Milenial pasti tahu dong tentang fotosintesis di sekolah! Melalui proses Fotosintesis inilah hutan alam berperan sebagai tempat penyimpanan karbon dan memiliki kemampuan tinggi (hingga ratusan ton karbon/ha/tahun) dalam menyerap emisi GRK.