Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Indahnya Rembulan, Teriknya Matahari"*

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kiat Jitu agar Milenial Melek Finansial

10 November 2020   17:15 Diperbarui: 10 November 2020   18:09 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyadari menjadi korban kejahatan perbankan, sang nasabah akhirnya melapor ke Bareskrim Mabes Polri. Berdasar penyelidikan polisi terungkap jika sang kepala cabang telah melakukan penggelapan dana nasabah.

Jadi berhati-hatilah milenial terhadap bank swasta yang pamornya kurang meyakinkan. Pertimbangkanlah faktor-faktor yang disebutkan di atas.

Saran buat Generasi Milenial

  1. Sebelum membeli sesuatu, coba pikirkan manfaat dari barang yang dibeli. Lalu, bandingkan dengan jumlah uang yang dikeluarkan. Cara ini akan membantu milenial untuk terlepas dari jeratan gaya hidup konsumtif yang berdampak negatif bagi kondisi finansial.
  2. Kegiatan yang dapat mengganggu kesehatan finansial sebaiknya harus dihindari atau dikurangi. Kemudian digantikan dengan aktivitas investasi yang memberikan banyak keuntungan,  baik investasi online maupun offline.
  3. Jika ingin kaya raya, generasi milenial harus memulai investasi sejak usia dini untuk memperoleh hasil maksimal di usia 40-an atau 50-an nanti.
  4. Pahami pentingnya merencanakan investasi sejak dini karena penting untuk menjamin kehidupan di hari tua. Itulah sebabnya kenapa berinvestasi sejak muda perlu dilakukan agar kondisi finansial semakin membaik dan menjamin masa depan yang mapan.
  5. Mengingat risiko saat investasi cukup besar, milenial perlu mempelajari strategi investasi yang baik (keuntungan dan kerugian dari produk investasi yang dipilih) untuk memperoleh dividen yang menguntungkan atau hasil maksimal.
  6. Memilih asuransi juga perlu memperhitungkan kemampuan membayar. Jangan sampai memaksakan diri. Pilih jangka waktu pembayaran dan besar angsuran yang sesuai dengan kemampuan keuangan dan pelajari risikonya jika ingin mengambil asuransi plus investasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun