Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Indahnya Rembulan, Teriknya Matahari"*

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Miliki Passive Income, Cara Cerdas di Tengah Ketidakpastian

28 Juni 2020   20:23 Diperbarui: 28 Juni 2020   20:36 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi (dokumentasi pribadi).

Jangan mengira harta produktif itu sesuatu yang sangat mahal dan hanya dapat dimiliki dengan uang yang sangat banyak. Jangan lupa, produk tabungan di bank pun tergolong harta produktif kalau kita memakainya untuk investasi dan tidak pernah diambil, biarpun pada saat ini bunganya kecil.

Lantas, apa saja yang dapat digolongkan harta produktif atau harta yag bisa memberikan penghasillan untuk para sobat? Prinsipnya hanya ada empat kelompok besar harta produktif yang bisa kita miliki;

1. Produk Investasi

2. Bisnis

3. Harta yang disewakan

4. Barang Ciptaan

Ke-empat kelompok besar harta produktif tersebut dapat menjadi sumber passive income buat kita.

1. Produk Investasi

Produk investasi menjadi salah satu jenis harta yang dapat memberikan penghasilan kepada kita, baik penghasilan rutin maupun penghasilan yang hanya sesekali atau bahkan hanya sekali saja. Yang memberikan penghasilan rutin biasanya berbentuk pendapatan tetap, memberikan bunga dan jumlah nominal uang yang diinvestasikan tidak akan berkurang, contohnya tabungan dan deposito di bank. 

Sejak pertama bekerja, saya sudah menyisihkan sebagian pendapatan saya untuk ditabung. Ketika tabungan itu sudah banyak, saya jadikan deposito. Dua-duanya memiliki prinsip yang hampir sama. Bedanya pada Deposito uang kita "dikunci" dan tidak boleh diambil sampai jangka waktu tertentu, sedangkan pada tabungan, uang kita tidak dikunci.

Saya sudah punya tabungan deposito sejak tahun 2017 s/d sekarang (foto dokumentasi pribadi).
Saya sudah punya tabungan deposito sejak tahun 2017 s/d sekarang (foto dokumentasi pribadi).
Kemudian jenis produk investasi lain adalah produk investasi yang memberikan keuntungan dari pertumbuhan, dimana penghasilan yang kita dapatkan bukan berasal dari bunga, tapi dari pertumbuhan nilainya. Artinya, penghasilan yang kita peroleh dari harta tersebut baru bisa kita dapatkan kalau kita menjualnya atau menyewanya. Contoh yang sudah saya lakukan adalah emas, rumah dan tanah. Sedangkan contoh yang belum saya lakukan adalah saham, reksadana, dll. Intinya adalah produk-produk investasi yang sifatnya jula beli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun