Saat saya tanya, "kenapa diganti cover bodi/kap motornya nya?"
"Kami khawatir kalau kap-nya jadi tergores atau retak, apalagi cucu-cucu saya sedang lasak-lasaknya," jawab Bu Zainab
"Tapi nanti saat lebaran akan dipasang lagi yang asli," tukas Pak Bukhari sambil tertawa terkekeh-kekeh, saya dan Bu Zainab pun ikut tertawa mengakhiri perbincangan sore itu.
Itulah Pak Bukhari dan istri, sekian lama menabung, akhirnya bisa juga memiliki  dan mengunakan motor matic Mio S Irit terbaru, tanpa harus merongrong kepada siapa-siapa termasuk anak.
"Minta bantuan wajar, tetapi merongrong tidak baik," begitu kata Pak Bukhari. Dan sekarang semua tidak sia-sia, Pak Bukhari dan istri amat suka mengendarai Mio S 250 cc ini, karena telah merasakan manfaat postifnya. Dan di samping itu, ternyata skutik ramping ini, juga telah memberikan kepercayaan diri pada Pak Bukhari dan Bu Zainab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H