Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Indahnya Rembulan, Teriknya Matahari"*

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dari Tebu dan Sekam, Cara Saya Mengembangkan Sumber Energi Alternatif

5 Oktober 2017   21:48 Diperbarui: 5 Oktober 2017   22:36 7256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setelah dibiarkan semalam, dihasilkan etanol murni atau etanol kering dengan kadar 99,5 % (foto dok Pri).

1. Masukkan cairan hasil saringan fermentasi ke dalam drum lain yang didesain sebagai penguap (evaporator).

2. Masak di atas perapian pada suhu 78- - 100 C hingga uapnya keluar menuju alat destilasi.

3. Uap yang dihasilkan dikondensasikan sehingga uap etanol menjadi etanol kembali.

4. Bioetanol yang dihasilkan memiliki kadar sekitar 95 % dan belum dapat dijadikan sebagai bahan bakar.

5. Tambahkan kapur  tohor (CaCO3) atau zeolite agar diperoleh etanol murni dengan kadar 99 %.

Bioetanol dari Ampas Tebu, hasilnya juga sama seperti Bioetanol dari batang tebu (foto dok pri).
Bioetanol dari Ampas Tebu, hasilnya juga sama seperti Bioetanol dari batang tebu (foto dok pri).
Bioetanol dari Tebu dan Ampasnya siap juga untuk dijual ke pasaran (foto dok pri).
Bioetanol dari Tebu dan Ampasnya siap juga untuk dijual ke pasaran (foto dok pri).

Keunggulan Bioetanol Dibanding Bahan Bakar Lain

1.Bahan bakar Bioetanol memiliki bilangan oktan tinggi yang mencegah letupan saat pembakaran.

2. Hasil pembakaran Bioetanol lebih bersih dan dingin karena mengandung oksigen, sehingga emisi karbon monoksida (CO) yang dihasilkan rendah dan memperpanjang usia mesin.

3. BioEtanol memiliki efisiensi yang tinggi dan dapat meningkatkan energi.

4. Bioetanol menjadi sumber energi yang dapat diperbaharui, ramah lingkungan, dan menguntungan secara ekonomi terutama buat petani dan  industri.

5. Bioetanol dapat juga digunakan atau dicampur langsung bersama Bensin. Efisiensi Bensin akan meningkat sebesar 10 % dengan pencampuran Bensin dan Etanol dengan rasio 60:40.

Mengolah Sekam Menjadi Briket

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun