Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Indahnya Rembulan, Teriknya Matahari"*

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Bulan Kemanusiaan RTC] Kisah Sang Petani

27 Juli 2016   23:10 Diperbarui: 27 Juli 2016   23:14 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biar peluh bercucur deras melumuri tubuh

Basah bermandi keringat

Sampai berdenting dari bawah dagu

Kau anggap salju di badan hitammu

Bocah-bocah sudah menunggu

Bulir-bulir padi menjadi nasi yang kau dapatkan

Kadang sesuap nasi

Nyaris hanya sebulir

Oh! peluhmu tak bisa terbalas lagi

Oh! Di kau sang petani penanam padi

Sungguh besar perjuanganmu hari-hari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun