Biar peluh bercucur deras melumuri tubuh
Basah bermandi keringat
Sampai berdenting dari bawah dagu
Kau anggap salju di badan hitammu
Bocah-bocah sudah menunggu
Bulir-bulir padi menjadi nasi yang kau dapatkan
Kadang sesuap nasi
Nyaris hanya sebulir
Oh! peluhmu tak bisa terbalas lagi
Oh! Di kau sang petani penanam padi
Sungguh besar perjuanganmu hari-hari
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!