2. Jejak Digital Anak Terlalu Besar
Apa yang diunggah di internet, hampir mustahil dihapus sepenuhnya. Ketika anak tumbuh besar, mungkin mereka merasa malu atau terganggu dengan jejak digital yang sudah ada.
3. Hak Privasi Anak Terancam
Anak-anak punya hak atas privasi mereka. Ketika orang tua membagikan foto atau video tanpa izin, itu bisa dianggap melanggar hak tersebut, terutama jika anak sudah cukup besar untuk berpendapat.
4. Ketergantungan pada Validasi Online
Jika terlalu sering dibagikan, anak bisa mulai merasa bahwa validasi mereka bergantung pada jumlah like atau komentar di media sosial. Ini bisa membentuk pola pikir yang kurang sehat.
Tips Berbagi dengan Bijak
Kalau Anda tetap ingin berbagi momen anak di media sosial, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk memastikan keamanan dan kenyamanan:
- Akun Media Sosial Pribadi
Pastikan hanya teman atau keluarga terpercaya yang bisa melihat unggahan Anda. - Jangan Bagikan Informasi Sensitif
Hindari memposting nama lengkap, alamat, atau lokasi anak secara spesifik. - Gunakan Sensor Foto
Anda bisa menyembunyikan wajah anak atau memposting foto dari belakang untuk menjaga privasi. - Diskusi dengan Anak
Kalau anak sudah cukup besar, libatkan mereka dalam keputusan untuk membagikan foto atau video mereka. - Gunakan Alternatif yang Lebih Aman
Aplikasi seperti Google Photos atau grup keluarga di WhatsApp bisa jadi opsi untuk berbagi momen dengan lingkaran kecil.
Berbagi momen anak di media sosial memang tergantung pada pilihan masing-masing orang tua. Yang jelas, ada sisi baik dan sisi buruknya.
Kuncinya adalah tetap bijak, selalu mempertimbangkan dampak jangka panjang, dan menjaga privasi anak semaksimal mungkin.
Dunia digital bisa jadi tempat yang indah untuk berbagi, tapi juga penuh risiko yang harus diwaspadai. Jadi, sebelum klik tombol "unggah," pastikan Anda sudah berpikir matang-matang!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI