Mohon tunggu...
Ikhsan Madjido
Ikhsan Madjido Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis, traveling, fotografi

Mengabadikan momen dengan kalimat, dan merangkai emosi dalam paragraf

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pro dan Kontra Berbagi Momen Anak di Media Sosial

25 Januari 2025   12:08 Diperbarui: 25 Januari 2025   12:08 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melibatkan anak dalam keputusan membagikan foto, salah satu cara bijak sharenting (dok. pribadi/ikhsan madjido)

Angka ini menunjukkan tren kenaikan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yaitu 6.454 kasus pada 2019, 6.980 kasus pada 2020, dan 8.703 kasus pada 2021.

Seorang pakar perkembangan anak mengatakan, "Anak-anak berhak untuk membangun identitas digital mereka sendiri. Orang tua perlu berhati-hati agar tidak menciptakan masalah di masa depan." Namun, beberapa ahli juga berpendapat bahwa berbagi momen tetap aman jika dilakukan dengan bijaksana.

Pro: Menyebar Kebahagiaan, Menjaga Koneksi

Untuk para orang tua, berbagi momen anak di media sosial bukan hanya soal eksistensi. Ini adalah cara untuk berbagi kebahagiaan dan cerita seru dengan orang-orang terdekat. Tidak semua anggota keluarga tinggal berdekatan, jadi media sosial jadi jembatan penghubung.

1. Album Kenangan yang Selalu Ada
Zaman sekarang, teknologi membantu kita mengabadikan momen-momen indah. Media sosial jadi seperti kotak kenangan virtual yang mudah diakses kapan saja.

2. Komunitas Orang Tua yang Peduli
Kadang, berbagi pengalaman soal parenting di media sosial memancing diskusi yang bermanfaat. Tips, trik, bahkan dukungan moral dari sesama orang tua bisa jadi nilai tambah.

3. Merayakan Keberhasilan Anak
Ketika anak berhasil menggambar sesuatu yang luar biasa atau memenangkan lomba kecil di sekolah, orang tua tentu bangga! Membagikannya di media sosial adalah cara untuk merayakan momen spesial ini bersama orang-orang tersayang.

4. Rasa Bangga yang Menular
Komentar positif dari teman atau keluarga bisa jadi motivasi dan membuat anak merasa dihargai, terutama jika mereka sudah cukup besar untuk memahami hal ini.

Kontra: Jejak Digital dan Risiko Keamanan

Tapi, di sisi lain, tidak sedikit yang merasa khawatir dengan dampak negatifnya. Media sosial bukan tempat yang sepenuhnya aman, terutama untuk anak-anak.

1. Foto Bisa Disalahgunakan
Ada risiko foto anak digunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Beberapa kasus bahkan menunjukkan foto anak yang diunggah di media sosial dimanfaatkan dalam konteks negatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun