Mohon tunggu...
Ikhsan Madjido
Ikhsan Madjido Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis, traveling, fotografi

Mengabadikan momen dengan kalimat, dan merangkai emosi dalam paragraf

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Petani Poso Dukung Reformasi Agraria Badan Bank Tanah untuk Manfaat Ekonomi

1 Januari 2025   11:33 Diperbarui: 1 Januari 2025   11:55 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peternakan Sapi di Poso, Sulawesi Tengah (Bazri Marzuki/ANTARA)

Kolaborasi dengan Investor

Selain reforma agraria, HPL Badan Bank Tanah di Lembah Napu juga diproyeksikan menjadi lokasi investasi pengembangan industri sapi perah terintegrasi. Program ini sejalan dengan agenda Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang mencanangkan program makan siang bergizi dan susu gratis untuk anak-anak.

"Kami sangat menyambut baik rencana ini. Kami siap mendukung penuh sesuai tugas dan fungsi kami, yakni menjamin ketersediaan tanah untuk kepentingan ekonomi berkeadilan," ujar Mahendra Wahyu, Team Leader Project Badan Bank Tanah Poso.

Mahendra menambahkan, lahan yang dikelola Badan Bank Tanah telah memenuhi kriteria investasi, termasuk status clean and clear serta infrastruktur pendukung. Dengan dukungan investor, program ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Reforma agraria adalah langkah strategis untuk menata ulang struktur agraria yang timpang menjadi lebih berkeadilan. Melalui redistribusi lahan dan program produktivitas, reforma agraria tidak hanya memberikan kepastian hukum, tetapi juga membangun ekosistem ekonomi yang berkelanjutan.

Namun, keberhasilan program ini membutuhkan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat. Tanpa dukungan semua pihak, reforma agraria hanya akan menjadi slogan tanpa implementasi nyata.

Di Lembah Lore, kabut pagi tidak hanya menjadi simbol awal hari, tetapi juga harapan baru bagi para petani. Dengan hadirnya Badan Bank Tanah, program reforma agraria di Poso diharapkan mampu mengatasi masalah kemiskinan, memberikan kepastian hukum, dan menciptakan manfaat ekonomi yang berkelanjutan.

Langkah ini adalah bukti nyata bahwa dengan kolaborasi yang kuat, cita-cita untuk menciptakan keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat bukanlah sesuatu yang mustahil. Petani Poso kini tidak hanya melihat masa depan yang lebih cerah, tetapi juga merasa memiliki bagian penting dalam pembangunan Indonesia yang berkeadilan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun