"Reforma agraria adalah amanah pemerintah pusat untuk menata ulang tanah-tanah yang dipercayakan kepada kami. Melalui percepatan pelaksanaan program ini, kami ingin menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas tanah, dan mendukung pemerataan ekonomi di daerah," kata Hakiki saat kunjungan kerja ke Poso.
Badan Bank Tanah telah menyediakan lahan seluas 1.550 hektare di Lembah Napu untuk mendukung reforma agraria. Lahan ini memiliki potensi besar untuk pengembangan pertanian dan peternakan serta dari sektor perkebunan dengan komoditi utama berupa kakao, kelapa dalam, kopi arabika, kopi robusta, cengkeh, lada dan teh.
Didukung pula oleh infrastruktur logistik yang memadai dan jaraknya yang relatif dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Harapan dan Dukungan Petani
Bagi Suwardi Tudai dan petani lain di Poso, kehadiran Badan Bank Tanah membawa angin segar. Mereka berharap program ini segera terlaksana agar aktivitas pertanian dan peternakan dapat berjalan lebih optimal.
"Kami sangat mendukung program reforma agraria ini. Kami ingin ada kepastian hukum atas tanah kami sehingga bisa lebih fokus mengembangkan pertanian," ujar Suwardi. Petani lainnya menambahkan, mereka siap mengikuti ketentuan yang ditetapkan Badan Bank Tanah dan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA).
Reforma agraria ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanah, tetapi juga mengurangi kemiskinan di pedesaan. Dengan kepastian hukum, petani dapat meningkatkan investasi di lahannya, baik melalui bibit unggul maupun teknologi modern.
Dukungan Pemerintah Daerah
Sekretaris Daerah Kabupaten Poso, Heningsih, juga menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Badan Bank Tanah. Menurutnya, reforma agraria adalah salah satu upaya konkret untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemerataan pembangunan.
"Reforma agraria memberikan pengakuan hak atas tanah, meningkatkan produktivitas lahan, dan mendukung kemandirian pangan nasional. Ini adalah langkah penting untuk menuntaskan masalah kemiskinan di desa," jelas Heningsih.
Pemerintah daerah pun berkomitmen mendukung penuh implementasi reforma agraria, termasuk mendampingi masyarakat agar dapat memanfaatkan tanah secara maksimal.