Terakhir, dalam urusan risiko, kredit jenis syariah menerapkan hal berbeda pula dari kredit konvensional. Jika nasabah syariah tidak dapat mengembalikan pinjaman karena usahanya tidak berjalan mulus, pemilik modal akan ikut menanggung sebagian kerugian. Sementara di bank konvensional, nasabah menanggung seluruh risiko kegagalan.Â
Demikian penjelasan ringkas mengenai kredit syariah. Jika Anda merasa lebih cocok dengan skema bagi hasil dan merasa sistem suku bunga sudah tak lagi memadai, cobalah skema pembiayaan syariah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!