Mohon tunggu...
Ikfina Maufuriyah
Ikfina Maufuriyah Mohon Tunggu... Guru - Learning enthusiast

Pendidik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ini Tiga Hal yang Bisa Diamati untuk Deteksi Dini Disleksia pada Usia Pra Sekolah

12 Oktober 2021   19:11 Diperbarui: 13 Oktober 2021   01:01 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gangguan disleksia pada anak usia pra sekolah. Sumber: YiorgosGR via Kompas.com

Kemampuan anak untuk bina diri ini harus berkembang sesuai usianya. Misalnya anak usia 2 tahun, mestinya sudah bisa makan sendiri dan anak usia 3 tahun sudah memiliki kemampuan cebok sendiri setiap selesai buang air.

Keterampilan yang diperlukan agar anak mandiri sangat tergantung dengan pengalaman dan latihan yang diberikan kepada anak, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kematangan fungsi eksekutifnya. 

Oleh karena penyandang disleksia terganggu fungsi eksekutifnya, sehingga pengamatan pada area ini penting untuk dilakukan agar diperoleh pemahaman apakah anak mengalami kesulitan belajar, terutama disleksia.

Identifikasi dini kesulitan belajar spesifik seperti disleksia pada usia dini akan sangat membantu terkelolanya kelemahan-kelemahan yang dimiliki penyandangnya dan sekaligus mengoptimalkan kekuatan dan potensi yang dimilikinya, sehingga diharapkan penyandang disleksia akan mampu memiliki perilaku yang adaptif, performa akademik yang lebih baik, dan secara jangka panjang akan meningkatkan kualitas hidupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun