Ganjar Pranowo Punya Nyali, Berani Ambil Resiko Tidak Populis.
"Silahkan check track record saya. Saya tak pernah ragu dalam mengambil keputusan karena sudah saya mitigasi dan kalkulasi konsekwensinya. Saya bukan cari aman untuk berdiam diri, tidak bersikap," kata Ganjar dalam interview oleh Najwa Shihab.
Tidak ada maksud menghancurkan mimpi mereka tim U20 untuk berlaga dan berprestasi di Piala Dunia U20.
Ganjar minta maaf kepada tim Garuda Muda karena tidak bisa bertanding. Tapi berpesan agar tetap semangat karena ini bukan akhir segalanya.
Pembatalan ini adalah otoritas keputusan FIFA. Proses dan penilaiannya pun cukup panjang. Negosiasi, pengajuan syarat permintaan oleh otoritas sepak bola Indonesia kepada FIFA tak mencapai kemajuan (alias ditolak FIFA). Maka selanjutnya muncullah pernyataan Ganjar belakangan "menolak tim Israel" yang dikesankan mengapa menolak jelang waktu pelaksanaan?
Jika karena pernyataan Ganjar dinilai bisa mempengaruhi keputusan FIFA, mestinya pernyataan Ganjar untuk tetap berlangsung Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 "tanpa kehadiran Israel" pun harusnya bisa terlaksana. Mengapa tidak terjadi? Karena ini adalah keputusan otoritas FIFA.
Ganjar sadar bahwa sikapnya tidak mungkin menyenangkan semua orang. Ganjar lakukan karena taat konstitusi, melihat kesejarahan dan potensi kerugian dan ancaman gangguan keamanan yang lebih besar jika dipaksakan tidak ada opsi negara lain sebagai "co host" laga tanding Israel. Dan syarat ini memang tidak disetujui oleh FIFA .
Tentu pembatalan ini berdampak kerugian potensi ekonomi. Namun ketika dihadapkan pada pilihan-pilihan kepentingan ekonomi dan ideologis Ganjar memilih ideologi.
Mereka gagal jatuhkan Ganjar!
Sejumlah tagar bernada positif terkait Ganjar Pranowo masif bermunculan di media sosial ketika Gubernur Jawa Tengah itu "diserang" warganet karena batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U20 di Indonesia.
"Dapat dikatakan, dalam ruang medsos akun para pendukung Ganjar 'berhasil' mempertahankan benteng dari serangan akun netizen yang menyerang sosok Ganjar," demikian dikutip dari Kompas.id.