3. Risiko Kesehatan Fisik
Gangguan makan dapat mengakibatkan masalah kesehatan serius seperti kerusakan organ, masalah pencernaan, osteoporosis, mandul, dan bahkan kematian jika tidak ditangani dengan baik. Menurut National Eating Disorders Association (NEDA), anorexia memiliki tingkat kematian tertinggi di antara semua gangguan mental.
Mengatasi Masalah Eating Disorder
1. Kesadaran Diri
Meningkatkan kesadaran diri akan sikap tidak sehat terhadap makanan dan citra tubuh adalah langkah awal untuk mengatasi eating disorder. Penderita eating disorder harus menyadari gangguan makan yang mereka alami. Saat individu dengan eating disorder masih tenggelam dalam pemikiran bahwa yang dia sudah melakukan sesuai yang semestinya, akan membutuhkan penanganan ekstra dalam upaya penyembuhannya.
2. Mencari Dukungan Profesional
Mencari bantuan dari profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater sangat penting dalam menangani gangguan makan. Terapi perilaku kognitif (CBT) telah terbukti efektif dalam membantu individu mengubah pola pikir negatif terkait makanan dan citra tubuh.
3. Membangun Hubungan Sehat dengan Makanan
Orang harus memahami bahwa sangat penting bagi orang untuk mengembangkan hubungan yang positif dengan makanan dengan makan secara intuitif. Hal ini dapat memulai dengan mencoba mengurangi perasaan bersalah saat memakan beberapa jenis makanan yang dianggap tidak aman dan memperhatikan isyarat lapar dan kenyang dari tubuh
4. Pendidikan Nutrisi
Untuk membantu orang memahami pentingnya menjaga pola makan yang seimbang, pendidikan gizi juga sangat penting. Kita dapat mengurangi ketakutan terhadap beberapa makanan dengan mengetahui bagaimana berbagai nutrisi mempengaruhi kesehatan secara umum. Wawasan tentang efek negatif jangka panjang malnutrisi dan kegiatan purging dengan muntah, juga dapat menjadi informasi bermanfaat yang dapat membuat penderita tahap awal berpikir dua kali.