Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Merayakan 31 Tahun "Nevermind" Album Nirvana yang Telah Mengubah Wajah Musik Populer Dunia

27 September 2022   18:19 Diperbarui: 28 September 2022   05:11 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nirvana | ilustrasi: Paul Bergen/Redferns via NME

Akan halnya "Something In The Way" merupakan lagu yang muram dengan hiasan suara cello yang dimainkan oleh Kirk Canning.  

Proses rekaman lagu ini sangatlah menarik, tidak dilakukan secara full band, Kurt Cobain dengan santai memetik gitar akustiknya yang bahkan belum ia setel dengan benar.

Nah, bagaimana dengan "Lithium"?

Lagu kegemaran teman saya ini merupakan salah satu nomor yang mengesankan.  Dengan dinamika keras-tenang-kerasnya, nomor bertema depresi ini telah duduk sama tinggi dengan "Smells Like Teen Spirit."

"Drain You" menjadi lagu favorit saya nomor dua setelah "In Bloom."  Sound dua lagu ini memang sebelas-duabelas yak.  Di nomor ini Nirvana tampil berbeda dengan suara dan melodi yang lebih memikat.  Liriknya sendiri dapat diinterpretasikan sebagai kisah cinta sang frontman atau pun perjuangannya melawan obat-obatan.

Pop dan punk berbaur menciptakan sebuah harmoni yang memikat di nomor "On A Plain."  Ya, Kurt Cobain memanglah ahli memadukan dua warna musik itu, ia pun menambahkna harmoni vokal yang indah.  Tak mengherankan, bila nomor ini enak di dengar, pun ketika dibawakan secara akustik di acara MTV Unplugged.

"Stay Away" awalnya berjudul "Pay to Play" dengan lirik berbeda.  Tiga kata menjadi dua saja, dengan verse pendek, dan chorus yang lebih pendek lagi yang dibawakan secara berulang-ulang.  Lagu sederhana namun memesona.

Tentang sakit hati, demikianlah "Lounge Act" hadir.  Judulnya sendiri datang dari sebuah fakta bahwa intro bass yang dimainkan Krist bagai sesuatu yang digunakan oleh band yang bermain di lounge murahan.

Menariknya, ini adalah satu-satunya lagu yang Kurt akui berkisah tentang mantan kekasihnya, Tobi Vail.

Tak terasa, album yang diproduseri Butch Vig ini telah berusia lebih dari 3 dekade.  "Nevermind" tidaklah sebagus "In Utero" di mata para penggemarnya, namun album ini telah membawa aliran bawah tanah naik ke arus utama dan membantu menciptakan ekosistem di mana batas antara musik pop dan alternatif menjadi kabur.

Sekian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun